Pendaki Vs Penghubung

Pemimpin sering kali digambarkan sebagai pendaki juga penghubung. Apakah yang membedakannya ? Artikel ini akan membantu Anda menggali perbedaannya. Perbedaan yang pertama, pendaki akan menganggap segalanya sebagai persaingan. Berbeda dengan penghubung, mereka tidak tertarik pada persaingan namun lebih memilih menggunakan hubungan mereka dengan orang lain untuk mendorong kerja sama. Kerja sama dalah sebuah kemenangan.

Perbedaan kedua, pendaki mencari kekuasaan karena secara alamiah mereka mengincar kekuasaan. Sementara penghubung, mereka akan berupaya menjalin kemitraan untuk dapat menciptakan tim berkekuatan besar.Perbedaan ketiga, pendaki akan membangun citra mereka, sementara penghubung akan membangun konsensus. Pendaki seringkali mencemaskan citra diri mereka sendiri. Sebaliknya, penghubung lebih perhatian dengan melibatkan semua orang agar memiliki pemikiran yang sejalan sehingga mereka bisa bekerja sama.

Terakhir, pendaki sungguh menginginkan berdiri secara terpisah, sedangkan penghubung ingin berdiri bersama. Pendaki akan ingin menonjolkan diri mereka dari lain di organisasi. Sementara penghubung akan mencari cara untuk lebih akrab dengan orang lain, mencari kesamaan berpijak agar mereka dapat berdiri bersama.

Jadi, bagaimana ? Apakah Anda seorang pemimpin tipikal pendaki atau penghubung ?
Untuk dapat menjadi pemimpin tipikal penghubung, Anda dapat mengikuti berbagai training atau pelatihan yang akan semakin mengasah intuisi Anda sebagai pemimpin yang mampu menjadi penghubung, bukan pendaki.

BE A VALUABLE LEADER!

Values of Life

Values of life adalah nilai yang menjadi naungan hidup seorang yang ini mengalami transformasi dalam hidupnya. Nilai ini seyogyanya selalu dijunjung tinggi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Terdiri dari 11 macam nilai, mari kita bahas “Values of Life” satu demi satu.

1. Grateful is Our Breath

Tidak ada sesuatu di muka bumi ini yang terjadi tanpa seizin Tuhan. Itu berarti kalau kita menghadapi hal yang menggembirakan ataupun hal yang paling mengecewakan, menyedihkan, dan menyakitkan, kita akan tetap mensyukurinya. Karena kita percaya bahwa pasti ada hikmah yang indah di balik segala kejadian yang telah digariskan-Nya. Seorang yang Ahli Bersyukur akan menempatkan dirinya pada penyerahan diri yang penuh dengan terima kasih. Bukan hanya atas satu nikmat yang didapat, melainkan berterima kasih atas semua yang dianugerahkan oleh Tuhan kepadanya.

2. Vision is Our Dream

Visi adalah gambaran kehidupan yang diimpikan, yang menjadi tujuan hidup seseorang di masa depan. Ibarat sebuah kereta api yang memiliki tujuan akhir yaitu stasiun tujuan, hidup kita ini juga harus memiliki sebuah tujuan akhir. Di sepanjang perjalanan hidup mungkin kita akan berhenti di tiap-tiap stasiun yang memang searah dengan tujuan akhir kita. Dengan adanya sebuah tujuan dalam hidup, kita akan lebih termotivasi dan lebih terarah dalam mewujudkan segala mimpi-mimpi.

3. Love Our language

Bahasa yang paling indah di dunia adalah Bahasa Cinta. Dengan saling mencintai, akan muncul rasa saling pengertian dan saling kesepahaman, akan muncul rasa saling dukung dan saling membantu antar sesama. Ketika kita berbicara dalam bahasa cinta, kita akan menghadirkan perasaan antusias ketika berbicara dengan seseorang dan memberikan kesan bahwa kita peduli kepada mereka. Kita membuat perasaan lawan bicara kita lebih positif dan percaya diri. Sehingga, semua akan menyatu dalam sebuah rasa kebersamaan yang saling menguntungkan, dan membawa rasa bahagia.

4. Learning is Our Journey

Perjalanan hidup ini tidaklah mudah. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan sana, namun kita bisa percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Tuhan akan meninggikan derajat seseorang yang berilmu dan beriman. Sesungguhnya ilmu dan iman hanya bisa didapatkan dengan belajar dan terus belajar dalam perjalanan kehidupan ini. Stop Learning Stop Growing. Kalau kita berhenti belajar kita berhenti bertumbuh. Yang terus belajar akan bertumbuh. Selalu ada pelajaran dari setiap peristiwa yang kita alami. Kita juga bisa mendapatkan pelajaran dari setiap orang. Selalu kita bisa memetik pelajaran dari setiap orang yang kita temui. Apakah dia orang baik, atau orang jahat. Yang baik kita jadikan contoh untuk diteladani, yang tidak baik menjadi contoh untuk dihindari dan tidak ditiru. Oleh karena itu, dengan terus belajar seumur hidup, dan kita akan selalu mengasah kepintaran, kecerdasan, kreativitas dan inovasi.

5. Courage is Our Decision

Sebenarnya keberanian (atau tekad) bukanlah sebuah talenta. Keberanian adalah sebuah keputusan! Keberanian bukanlah posisi tanpa rasa takut, keberanian adalah hadirnya sebuah panggilan – sebuah mimpi yang menarik kita ke sesuatu yang lebih dari diri kita sekarang. Maka dari itu, keberanian adalah sesuatu yang tidak mungkin hilang dari diri kita. Keberanian adalah sesuatu yang selalu dapat kita pilih. Keberanian itu adalah sebuah keputusan yang sumbernya datang dari diri kita sendiri, yang bisa kita salurkan untuk menggapai panggilan, mimpi, harapan, dan tujuan hidup kita. Keberanian bukanlah sekadar lawan kata dari “ketakutan/rasa takut”, tetapi keberanian memiliki arti yang jauh lebih dalam dari itu. Keberanian bisa kita pilih oleh kita di dalam segala bentuk situasi hidup yang kita alami.

Tanpa keberanian, pencapaian mimpi/tujuan hidup kita akan jadi mustahil. Tanpa keberanian, kita akan mudah patah semangat dan putus asa ketika dihadapkan dengan tantangan dan rintangan yang pasti muncul pada saat kita berjalan menuju mimpi/tujuan hidup kita.

6. Passion is Our Soul

Kualitas pribadi yang dapat mendukung keberhasilan dan kesuksesan seseorang dalam kehidupannya adalah gairah dan penjiwaan dalam menjalankan setiap langkah usahanya. Kualitas pribadi atau pun kualitas hidup kita, dapat terukur dari sejauh mana pendalaman atau penjiwaan kita terhadap pekerjaan maupun bidang lainnya yang kita geluti. Seseorang yang dapat menjiwai bidang pekerjaannya, maka ia memiliki semangat, motivasi dan gairah yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya.

Memiliki kedisiplinan tinggi dan dapat menjadi motivator bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Penjiwaan yang didasari ketulusan dan kesungguhan hati, akan melahirkan semangat, gairah dan motivasi yang tinggi. Hasilnya adalah kinerja dan produktivitas yang berkualitas tinggi.

7. Creativity is Our Thinking

Dalam kenyataan hidup yang bergerak serba bergegas dengan pola yang tidak terduga ini, creative thinking merupakan salah satu elemen penting untuk menjawab tantangan masa depan yang lebih baik. Jika inovasi diibaratkan oksigen, maka creative thinking skills harus selalu dihembuskan untuk memastikan roh inovasi itu tidak mati.

Berpikir Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk membuat perbedaan. Orang yang kreatif adalah orang yang melihat hal yang sama tapi berpikir dengan cara yang berbeda. Kreativitas menghasilkan perbedaan dan orang yang kreatif bisa stand out of the crowd, tampil diantara kerumunan orang. Perbedaan membuat peluang baru terbuka. Inovatif adalah kemampuan untuk menemukan nilai komersial dari kreativitas. Kreatif hanya membuat perbedaan, sedangkan inovasi membuat perbedaan tersebut memiliki nilai komersial. Kreativitas dan inovasi tidak melulu hanya soal bakat, akan tetapi juga soal disiplin, kerja keras dan kerja cerdik.

8. Service is Our Habit

Hidup yang melayani merupakan satu bentuk kepribadian yang melekat dalam diri orang-orang yang percaya serta beriman kepada Tuhan. Sebetulnya pelayanan bukan sesuatu yang istimewa karena ia

merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Hidup adalah sebuah rangkaian dari suatu pelayanan. Melayani sesama secara tulus tanpa berujung pada rasa diri hebat dan angkuh, pada hakikatnya bukanlah sesuatu yang sulit untuk kita hayati. Yang perlu mulai kita lakukan adalah mengubah konsep tentang makna melayani sesama dan makna kebajikan. Tidak perlu lagi mentahtakan keduanya pada suatu jarak mental tertentu, tetapi melihatnya sebagai bagian dari hidup, sebagai apa yang patut kita lakukan dan capai. Karena itu, kita memang harus selalu belajar untuk saling melayani. Kita mesti belajar untuk menyediakan diri, ketika orang lain membutuhkan pelayanan dari kita. Ketika saling melayani, kita menampakkan sikap kesiapsediaan untuk membantu orang lain. Kita melayani maka kita ada.

9. Integrity is Our Action

Integritas dalam hal ini bisa diartikan sebagai kesatuan, keterpaduan, ketulusan. Semua arti dari kata integritas itu mendukung pembentukan sosok pribadi sebagai manusia yang “paripurna” atau secara sederhananya ialah manusia yang utuh dengan nilai-nilai “kemuliaan”. Integritas melekat pada pribadi yang “arif dan bijaksana” yang dalam kehidupan kesehariannya mampu menjadi sosok manusia panutan. Kata Integritas menjadi petuah untuk membentuk manusia-manusia panutan, baik secara individu maupun kelompok, baik bagi para pejabat maupun bukan, bagi si miskin maupun si kaya, bagi tukang sampah maupun seorang presiden sekalipun. Kata Integritas sangat dibutuhkan dan relevan dengan kondisi bangsa Indonesia yang sedang berbenah diri menciptakan good governance dan clean government, Integritas adalah landasan penting dari setiap sistem yang berdasarkan supremasi dan objektivitas keadilan dalam hukum.

10. Value is Our Life

Setiap orang selalu mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Kebahagiaan itu tidak datang begitu saja, tetapi merupakan akibat sampingan dari keberhasilan seseorang dalam membangun kehidupan yang benilai (valuable life). Di lain pihak mereka yang tak berhasil memenuhi akan mengalami kekecewaan dan kehampaan hidup serta merasakan hidupnya tidak bernilai. Nilai-nilai hidup dan kehidupan merupakan keseluruhan tampilan diri, sikap, kata, perbuatan manusia. Nilai-nilai hidup dan kehidupan yang bernilai adalah sesuatu yang penting, dan berharga serta layak untuk dijadikan tujuan hidup.

11. Heaven is Our Purpose

Waktu terasa cepat berlalu di dunia yang fana ini. Hidup itu fana, oleh karena kefanaannya itulah sudah semestinya menjadikan kita setiap saat di manapun kita berada, kapan pun waktunya, dan apa pun yang kita lakukan, selalu berorientasi untuk menabung amal kebajikan yang akan kita rasakan hasilnya pada saatnya nanti. Tuhan membuka kesempatan bagi kita untuk beramal baik di dunia semasa hidup. Sesungguhnya hidup kita, ibadah, dan kematian kita hanya karena Tuhan Sang Penguasa Alam. Kita meyakininya, yang lalu kita ikuti dengan penghargaan atas perbuatan baik, serta ada kejelasan tujuan hidup yang akan kita capai, yaitu surga. Surga adalah impian dan tujuan akhir dari setiap kegiatan dan ibadah kita di dunia. Dan sebaik-baiknya hidup manusia di dunia yang layak untuk mendapatkan surga, adalah manusia yang paling bernilai dan bermanfaat buat sesama.

Demikian adalah nilai-nilai yang merupakan bagian dari “Value of Life”. Marilah sejenak kita renungkan bersama dan senantiasa mengingatnya dalam bagian hidup kita yang akan/sedang mengalami transformasi.

Posts navigation

CHAT UNTUK INFO TRAINING