Potensi Daun Alpukat sebagai Minuman Herbal

Tanaman Avocado yang biasa disebut dengan Alpukat (Persea Americana Miller) sangat banyak ditemukan di Indonesia. Walau bukan tanaman asli Indonesia, keberadaannya tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat yang sangat penting karena dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional atau minuman herbal untuk sariawan, kencing batu, darah tinggi, kulit muka kering, sakit gigi, bengkak karena peradangan, hingga kencing manis.

Untuk mengetahui seberapa berkhasiatnya daun Alpukat, berikut penjelasan beserta hasil penelitian mengenai potensi daun Alpukat sebagai minuman herbal.

Kandungan Daun Alpukat

Kandungan zat aktif yang terdapat di daun Alpukat (Persea Americana Miller) adalah Flavonoid dan Quersetin. Daun Alpukat memiliki rasa pahit yang berkhasiat sebagai diuretik dan menghambat pertumbuhan beberapa bakteri seperti Staphylococcus sp, Pseudomonas sp, Proteus sp, Escherichea sp, dan Bacillus sp.

Selain itu, daun Alpukat juga berkhasiat untuk menyembuhkan kencing batu, darah tinggi, dan sakit kepala. Daun yang diolah menjadi teh ini dapat menyembuhkan nyeri saraf, nyeri lambung, bengkak saluran pernapasan dan haid tidak teratur.

Penelitian Potensi Daun Alpukat sebagai Minuman Herbal

Potensi Daun Alpukat sebagai Minuman Herbal
Image: freepik.com/@azerbaijan_stockers

Penelitian potensi daun Alpukat sebagai minuman herbal ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh variasi suhu pemanasan yaitu suhu antara 40°C, 50°C, 60°C, 70°C, 80°C dan lama waktu pengeringan antara 30, 50, 70, 90, 110 menit terhadap pembuatan minuman herbal dari daun Alpukat sebagai antioksidan alami dengan kualitas optimal.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variasi suhu pemanasan dan waktu pengeringan mempengaruhi kadar antioksidan pada minuman herbal daun Alpukat (Persea Americana Miller).

Kadar antioksidan tertinggi terdapat pada suhu 40 ºC dengan lama waktu pengeringan 30 menit yang memiliki nilai IC50 24,863 μg/ml. Sedangkan kadar antioksidan terendah terdapat pada suhu 80 ºC dengan lama waktu pengeringan 110 menit dan memiliki nilai IC50 38,216 μg/ml.

Untuk suhu 50°C dengan waktu 50 menit menjadi suhu dan waktu yang optimum untuk pembuatan minuman teh herbal daun Alpukat. Karena pada suhu ini memiliki nilai IC50 yang rendah yaitu 29,568 μg/ml.

Sesuai dengan kandungan flavonoid dan quersetin dalam ekstrak daun Alpukat, suhu 50°C dengan lama waktu pengeringan 50 menit, nilai Rf pada KLT untuk klorofil pada ekstrak daun Alpukat dan sampel teh daun Alpukat adalah sama, yaitu 0,9333 dan 0,75.

Sedangkan pada kandungan quersetin pada ekstrak daun Alpukat dan sampel daun Alpukat adalah 0,8963 dan 0,75, dari hasil tersebut nilai Rf kedua sampel tersebut mengalami penurunan 0,1463, tetapi nilai penurunan tersebut tidak terlalu jauh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teh daun Alpukat terbukti masih terkandung zat aktif flavanoid dan quersetin yang tinggi.

Itulah penjelasan singkat tentang potensi daun alpukat sebagai minuman herbal yang dapat kita simpulkan sangat ampuh untuk kesehatan. Menjaga kesehatan itu penting, dan minuman herbal dari daun alpukat ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk membuat Anda tetep sehat dan bugar.

Selain itu, cobalah untuk berjalan tanpa alas kaki di pagi hari, dan lihatlah pengaruhnya untuk kesehatanmu!

10 Cara Cerdas Memanfaatkan Kembali Kertas Bekas

Selain plastik, bahan yang terbuat dari kertas juga merupakan hal yang tidak ramah lingkungan, mengingat kertas terbuat dari pohon-pohon yang ditebang.

Tetapi, jika kita memperhatikan sekitar, segala macam hal di dunia ini mungkin telah banyak mengandalkan penggunaan kertas, entah itu untuk buku, koran, majalah, dan masih banyak lagi.

Alih-alih membakar atau menjualnya, kamu bisa menggunakan segala macam bahan kertas atau koran untuk dijadikan sebagai sesuatu yang membantumu di rumah. Nah, di artikel ini kamu akan mengetahui cara cerdas memanfaatkan kembali kertas bekas yang ada di rumahmu. Simak dan aplikasikan!

10 Cara Cerdas Memanfaatkan Kembali Kertas Bekas

10 Cara Cerdas Memanfaatkan Kembali Kertas Bekass
Image: freepik.com

1. Membersihkan Kaca

Ini adalah salah satu penggunaan koran bekas yang paling umum. Peralatan kaca dan bingkai paling baik dibersihkan dengan kertas. Gunakan koran untuk membersihkan kaca di rumahmu.

Rendam kertas dalam air dan seka kaca. Lanjut dengan menggunakan kertas kering untuk mendapatkan kaca yang bersih dan berkilau. Kamu dapat membersihkan kaca, perkakas, bingkai, dan jendela dengan koran bekas.

2. Alas untuk Permukaan Lemari dan Rak

Ingin menutupi dasar lemari pakaian dan rak kabinet? Gunakan kertas bekas sebagai alas untuk melindungi rak dari noda dan kerusakan. Tutupi rak buku, rak sepatu, lemari pakaian dan rak kabinet dapur dengan koran sebelum menata buku, sepatu, sepatu dan kotak dapur. Tenang, ini tidak akan merusak rak dan juga menjaganya tetap bersih.

3. Mempercepat Pengeringan

Pergi terburu-buru dan sepatumu basah oleh air? Seka air dengan kertas. Kemampuan penyerapan kertas sudah terkenal. Jika kamu menjatuhkan kopi atau teh di meja kayumu, bersihkan saja dengan kertas bekas. Ini adalah solusi darurat untuk mengeringkan sesuatu yang tak kamu inginkan.

4. Dekorasi Rumah

Daripada membuang atau menjual kertas atau koran bekas, gunakanlah dengan sedikit kreativitas untuk mendekorasi rumahmu. Ada banyak cara murah untuk mendekorasi rumahmu menggunakan kertas bekas.

Ini adalah ide yang murah dan ramah lingkungan untuk mengubah tampilan rumahmu. Kamu dapat membuat bunga, mewarnainya, dan bahkan membuat lampu kertas.

5. Membuat Mainan

Anak-anak selalu suka bermain dengan mainan baru. Mengapa tidak menggunakan kertas bekas untuk membuat pesawat-pesawatan, perahu, hewan, dan burung? Gunakan keterampilan kreatifmu dan buat anakmu bermain dengan mainan dari bahan kertas bekas. Kamu bahkan dapat mendekorasi kamar anakmu dengan itu.

6. Menjaga Sayuran Tetap Segar

Bungkus sayuran berdaun hijau dengan kertas agar tetap segar lebih lama. Kamu juga bisa membungkus roti dan menyimpannya agar tetap segar lebih lama.

7. Membersihkan Panci Besi

Ini adalah salah satu penggunaan limbah kertas untuk membersihkan yang menakjubkan. Cegah panci besi dan peralatan lain yang kamu miliki jadi berkarat dengan membersihkannya menggunakan kertas. Ini menyerap kelembapan, jadi gunakan setelah mencuci peralatan.

8. Mengetahui Pertumbuhan Benih

ngin memastikan benih akan berkecambah atau tidak? Tutupi benih dengan handuk kertas basah atau kertas bekas. Biarkan selama 2 minggu dan periksa. Jika benih berkecambah, kamu bisa menggunakannya untuk penanaman.

9. Mengamankan Beling

Kamu dapat menggunakan kertas bekas untuk membersihkan pecahan kaca, gelas, pajangan keramik, atau apapun yang membahayakan dari peralatan yang pecah. Ketajaman beling-beling pecahan kaca, keramik, dan sebagainya bisa diredam ketika dibungkus oleh kertas.

10. Hiasan Dinding

Potong koran bekas dengan berbagai warna menjadi potongan berbentuk lingkaran. Gunakan bola karet atau plastik sebagai alasnya. Oleskan lem atau double side tap pada lingkar bola dan tempelkan potongan-potongan itu ke atasnya.

Itulah beberapa cara cerdas memanfaatkan kembali kertas bekas atau penggunaan limbah kertas. Sudahkah kamu mencobanya?

CHAT UNTUK INFO TRAINING