- PERSIAPKAN KOLAM
Dalam proses membudidayakan ikan lele, peternaknya harus teliti dan perhatikan betul apabila mengetahui ada lele yang sudah siap dikawinkan.
Ciri dari ikan lele yang matang bisa dilihat dari kelaminnya. Untuk lele betina yaitu kuning dan lele jantan merah.Setelah layak dikawinkan, sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan mulai terlihat setelah 24 jam. Sel telur itu akan menempel pada bagian sarang.
Telur-telur ikan lele ini nantinya akan menetas sendiri dan siap menjadi anak lele untuk dipisahkan ke tempat khusus supaya benih baru lahir tidak stres atau mati.
- PILIH BIBIT UNGGUL
Cara budidaya ikan lele bagi pemula juga harus tahu betul jenis bibit yang berkualitas, supaya bisa menghasilkan ikan lele unggul. Umumnya, proses pencarian bibit lele berkualitas ini dapat dibeli langsung ke penjual benih ikan terpercaya, asalkan Anda mengenali ciri-ciri benih terbaik seperti ini.
- Bibit lele jantan memiliki perut ramping dengan tulang kepala pipih, warnanya cenderung lebih gelap, gerakannya lincah serta bentuk kelamin yang runcing.
- Bibit lele betina mempunyai ciri perut yang lebih besar dari punggungnya, ukuran kepala cembung, agak lamban gerakannya, dan kelaminnya berbentuk bulat.
- Ukuran ideal bagi ikan lele bibit unggul ini sekitar 5-7 cm dan pastikan tidak ada cacat tubuh sedikit pun.
- Kemudian, bibit ikan lele unggul akan sangat gesit atau agresif ketika diberi makanan karena mereka sangat dominan lincah.
Apabila sudah mendapatkan bibit ikan lele unggul, selanjutnya tebar benih-benih tersebut pada kolam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Dikarenakan benih lele ini masih sangat sensitif, maka menyebarnya jangan sembarangan. Pastikan suhu dari tempat asalnya dengan kolam ternak sama.Jika bibit lele sudah bisa menyesuaikan diri dengan tempat barunya, tinggal tunggu satu hari untuk diberi suplemen ikan dengan dosis 5 ml/m3.
Fungsi dari suplemen ikan lele ini membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh yang baik dan sehat, sehingga tidak mudah sakit.
- PERKEMBANGBIAKKAN
Dalam proses membudidayakan ikan lele, peternaknya harus teliti dan perhatikan betul apabila mengetahui ada lele yang sudah siap dikawinkan.
Ciri dari ikan lele yang matang bisa dilihat dari kelaminnya. Untuk lele betina yaitu kuning dan lele jantan merah. Setelah layak dikawinkan, sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan mulai terlihat setelah 24 jam. Sel telur itu akan menempel pada bagian sarang.
Telur-telur ikan lele ini nantinya akan menetas sendiri dan siap menjadi anak lele untuk dipisahkan ke tempat khusus supaya benih baru lahir tidak stres atau mati.
- PEMELIHARAAN
Saat beternak ikan lele penting juga memperhatikan kondisi air, pakan, dan antisipasi serangan hama, caranya sebagai berikut:
- MENGELOLA AIR
Air kolam ikan lele baru bisa diganti apabila sudah memasuki masa panen, kalau diganti sebelum panen ada potensi akan menghambat pertumbuhannya.Usahakan mengganti air kolam saat pagi atau sore hari, supaya tidak terlalu panas yang bisa berdampak buruk pada kesehatan ikan lele.
- PAKAN IKAN
Pilih pakan atau makanan ikan lele yang tinggi nutrisi seperti plankton, pelet, cacing atau makanan yang mengandung protein. Beri makan teratur sehari 3 kali (pukul 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam). Jangan beri makan saat hujan, karena bisa merubah kualitas makanan yang tercemar zat asam.
- ANTISIPASI HAMA
Organisme patogen dalam kolam ikan lele memang bisa saja muncul tanpa diketahui sebelumnya, sehingga penting untuk memberi asupan suplemen tambahan pada ikan.
Selain itu, gunakan sekat pembatas untuk mencegah binatang asing yang sewaktu-waktu bisa saja membahayakan ikan lele.
- PANEN
Ikan lele yang terpelihara dengan baik sudah pasti akan menjadi lele berkualitas. Umumnya, setelah 2-3 bulan lele sudah dapat dipanen.Ketika dipanen, 1 kg lele bisa berjumlah sekitar 7-8 ekor dengan ukuran antara 5-7 cm atau 9-12 cm.
Cara memanen ikan lele yaitu menyurutkan terlebih dulu air kolamnya, kemudian bisa dipindahkan ke wadah lain menggunakan serok atau jaring.
Sortir ikan lele yang siap dipanen tersebut dengan hati-hati dan setelahnya baru dibersihkan untuk diisi dengan benih baru yang semula sudah dipisahkan.
Cara budidaya ikan lele bagi pemula seperti di atas ini bisa diterapkan kapan saja, kuncinya yaitu telaten supaya hasil yang didapat maksimal.