Semua orang mengharapkan kesuksesan, namun hanya sedikit yang tahu bahwa salah satu kunci paling penting untuk mencapainya adalah mindset. Mindset yang tepat dapat menghasilkan tindakan dan respon yang tepat untuk suatu keadaan dan mengubah cara kamu melihat dunia ini.
Orang-orang sukses di dunia seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates, atau Elon Musk tidak begitu saja meraih kesuksesannya. Mereka harus melewati proses yang panjang, perjalanan yang berliku, mendapatkan banyak pengalaman yang membantu membentuk mindset positif. Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan mindset dan mengapa ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan?.
Pengertian Mindset
Singkatnya mindset adalah pola pikir yang terbentuk dari keyakinan, pengalaman, perjalanan, perilaku, juga kebiasaan yang mempengaruhi cara berpikir. Selain itu, pandangan akan sesuatu juga dapat menjadi salah satu faktor pembentuk mindset. Secara natural mindset terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Pasalnya, setiap zaman memiliki masalah yang berbeda-beda dan memerlukan solusi nya masing-masing. Misalnya, pola pikir atau mindset orang yang hidup di tahun 1945 pasti beda dengan kita yang hidup di tahun 2023 ini. Zaman dulu, orang tua kita fokus memikirkan cara bertahan hidup di tengah situasi yang tidak terkendali. Sekarang kita lebih fokus untuk tetap bertahan di era teknologi yang sangat mempengaruhi jumlah pekerjaan untuk manusia. Khususnya bagi generasi Z dan Alpha yang juga harus bersaing dengan 74,93 juta orang untuk mendapatkan pekerjaan dan bertahan hidup. Hal ini tentu merupakan tantangan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebagai generasi Z kita harus terus memperbarui mindset dan beradaptasi dengan perubahan yang semakin cepat.
Jenis-jenis Mindset
Pada umumnya, mindset terbagi menjadi dua bagian, yaitu growth mindset dan fixed mindset. Apa perbedaan di antara keduanya? Simak penjelasan berikut ini:
1. Growth Mindset
Growth mindset adalah pandangan terhadap diri sendiri sehingga kamu dapat terus belajar dan mengembangkan kemampuan dalam segala bidang. Pola pikir ini memiliki gagasan bahwa bakat dan kemampuan dapat terus dikembangkan dengan usaha yang keras. Dengan kata lain tidak ada kata berhenti untuk mencari pengalaman yang baru. Carol Dweck, seorang psikolog, percaya bahwa orang yang memiliki growth mindset lebih mungkin untuk meraih banyak hal daripada orang yang memiliki fixed mindset.
2. Fixed Mindset
Yang kedua adalah fixed mindset. Mindset ini berpaku pada gagasan bahwa kemampuan dan bakat sudah ditentukan sejak lahir. Maka tidak ada kata “berkembang” dalam kamus mereka. Bahkan jika orang yang memiliki mindset ini punya kemampuan, biasanya dia malas belajar dan mengasahnya. Jadi apa pun yang dimiliki orang dengan fixed mindset itu mutlak dan sangat sulit untuk bisa dikembangkan. Pada akhirnya, tidak ada perjuangan untuk mencapai kesuksesan.
source : www.Gramedia.com/Mindset