3 Perbedaan antara Mentoring, Coaching, dan Counseling

Proses Pelaksanaan

Jika ditinjau dari proses pelaksanaannya, mentoring adalah kegiatan belajar yang menghadirkan seorang ahli dalam bidangnya untuk membimbing suatu kelompok dalam rangka peningkatan soft skill maupun hard skill. Dengan catatan, skill yang dikembangkan lebih merujuk pada kemampuan kelompok maupun perorangan. 

Berbeda dengan mentoring, definisi coaching dalam proses pelaksanaannya merupakan pendampingan yang dilakukan hanya pada satu individu tertentu, dengan tujuan individu tersebut bisa belajar banyak dan mendapatkan inspirasi dari coach atau pembimbingnya.

Pada proses coaching lebih ditekankan untuk meningkatkan kemampuan profesionalitas seseorang secara pribadi dalam melakukan suatu pekerjaan, seperti halnya pada leadership coaching. Pelatihan akan mengantarkan individu dalam mencapai tujuan dengan menggali ide dan kreativitas.

Sementara counseling adalah sarana konsultasi antara individu yang memiliki problematika dengan seorang konselor. Pelaksanaannya, bisa jangka panjang maupun pendek, bergantung pada lama atau cepatnya masalah tersebut terselesaikan.

Fokus dan Orientasi

Orientasi dan fokus dari mentoring lebih ditekankan pada kegiatan pendampingan. Hubungan ini bisa berlangsung jangka panjang antara sang mentor dan orang-orang yang tergabung dalam kelompok mentoring tersebut atau mentee. Misalnya saja pada mentoring bisnis, setelah kegiatan mentoring selesai nantinya pasti ada tindak lanjut yang memungkinkan hubungan antara mentor dan mentee berlangsung lebih lama.

Hal ini tentu saja berbeda dengan materi coaching and counseling. Sesi coaching yang lebih mengedepankan pendampingan daripada hubungan. Orientasi tersebut menyasar pada hal-hal yang langsung dibutuhkan oleh peserta, seperti keterampilan dan lain sebagainya. Nantinya, hubungan antara pelatih dan peserta tidak akan berlangsung dalam jangka panjang. 

Coaching lebih berfokus pada hasil yang mampu dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan. Berbeda juga dengan counseling yang fokus dan orientasinya adalah memberikan pencerahan atau penjelasan mendalam pada berbagai hal kepada seseorang yang mempunyai masalah. Tak hanya itu, pada sesi penyuluhan ini, konselor akan memberi solusi untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

Manfaat Coaching, Mentoring, dan Counseling

Jika dilihat dari proses pelaksanaan, fokus dan orientasi, mentoring tentu saja mempunyai manfaat dalam mengawal atau mengawasi progres individu ataupun kelompok dalam menjalankan suatu pekerjaan secara berkala. Dalam mentoring terdapat evaluasi, sehingga peserta bisa meningkatkan kemampuan mereka dan belajar dari kesalahan yang telah lalu. 

Sementara coaching, manfaatnya adalah untuk membantu Anda berpikir kreatif dalam mengembangkan ide untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tentu saja, ini bermanfaat bagi Anda yang akan membuka suatu peluang usaha baru berdasarkan keterampilan yang didapat dari coaching, ataupun pengembangan karir di kantor. Hasil yang didapatkan dalam performance coaching akan menjadi lebih lengkap kalau dipadukan antara materi coaching dan counseling. 

Itulah penjelasan mengenai mentoring, coaching, dan counseling. Kesimpulannya sudah terlihat jelas, bukan? Mentoring adalah sesuatu hal yang memang berhubungan dengan coaching dan counseling. Akan tetapi, ketiga hal tersebut memang mempunyai perbedaan yang signifikan. Semoga informasi dalam artikel edisi kali ini dapat menjawab rasa penasaran Anda tentang perbedaan antara mentoring, coaching, dan juga counseling.

Pemimpin dan Kepemimpinan, Apakah Berbeda?

Pemimpin adalah seseorang yang memimpin atau mengarahkan sebuah kelompok atau organisasi. Seorang pemimpin dapat memiliki berbagai macam karakteristik, termasuk kepercayaan diri, keberanian, kemampuan berkomunikasi, pemecahan masalah, dan kebijaksanaan. Pemimpin juga dapat memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, seperti gaya otoriter, demokratis, atau laissez-faire.

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memimpin atau mengarahkan suatu kelompok atau organisasi. Kepemimpinan melibatkan berbagai keterampilan, seperti kemampuan untuk memotivasi orang lain, mengambil keputusan yang tepat, membangun hubungan yang kuat, dan mengembangkan visi yang jelas. Kepemimpinan juga melibatkan pengembangan kemampuan untuk memimpin dengan baik, termasuk pengembangan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen.

Seorang pemimpin yang baik adalah seseorang yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. Pemimpin yang baik mampu memotivasi orang lain, membuat keputusan yang tepat, membangun hubungan yang kuat, dan mengembangkan visi yang jelas. Pemimpin yang baik juga mampu beradaptasi dengan cepat, menghadapi tantangan dengan tenang, dan memimpin dengan integritas dan kejujuran.

Macam-macam Sebutan Pemimpin

Pemimpin itu ada sebutannya dan berbeda-beda. Dalam sebuah organisasi seperti perusahaan maupun organisasi non komersial sering dijumpai banyak istilah atau sebutan pemimpin. Biar gampang memahaminya, simak penjelasan tentang macam-macam sebutan pemimpin berikut ini. 

1. Chairman

Istilah ini memang jarang digunakan, tapi rupanya dipakai untuk menyebut seorang pemimpin. Chairman adalah pemimpin dewan direksi yang bertanggung jawab pada manajemen perusahaan.

2. CEO (Chief Executive Officer)

Kalau CEO sering dipakai untuk orang dengan jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan. Kalau di Indonesia, dia sering disebut dengan istilah Presiden Direktur atau Direktur Utama. CEO memiliki tanggung jawab dalam mengendalikan jalannya operasi perusahaan melalui sejumlah anggota direksi.

3. Presiden Direktur

Ini soal sebutan saja. CEO adalah istilah yang banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan di luar negeri. Kalau di dalam negeri, istilah yang dipakai adalah Presiden Direktur atau Direktur Utama. Kita bisa melihatnya dari Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”) yang di dalamnya tidak mengenal istilah Chief Executive Officer (CEO). Kepala Biro Hukum Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sunarno, juga pernah mengatakan bahwa istilah CEO tidak dikenal dalam hukum positif di Indonesia.

Namun, dalam Kepmenakertrans 40/2012, CEO atau yang dibahasa-Indonesiakan menjadi Kepala Eksekutif Kantor disebut sebagai salah satu jabatan tertentu yang dilarang diisi oleh tenaga kerja asing. Ini berdasarkan pada kode jabatan standar internasional dari ISCO (International Standard Classification of Occupations), CEO sebagai kepala kantor mengurusi administrasi dan kepersonaliaan.

Jadi, dua jabatan tersebut sejajar. Biasanya, dua jabatan itu seringkali dipegang oleh satu orang yang sama. Namun, dalam Kepmenakertrans CEO disinggung memiliki cakupan wewenang yang terbatas.

4. Komisaris

Komisaris juga cenderung memiliki wewenang yang tinggi dalam perusahaan. Ia ditunjuk untuk mewakili kepentingan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Umumnya, komisaris merupakan jabatan yang ditunjuk untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan, terutama tentang kebijakan dan pengelolaan perusahaan, termasuk penerapan Good Corporate Governance. 

5. Direktur

Direktur adalah orang yang ditunjuk sebagai pimpinan dari direktorat di perusahaan. Seorang direktur biasanya membawahi beberapa vice-president (wakil direktur) atau general manager. Di Indonesia, direktur kadang dijabat oleh keluarga yang menjadi pemilik perusahaan juga, tapi banyak juga yang dari kalangan profesional.

Penyebutan direktur bermacam-macam, mulai dari dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif. Biasanya, di dalam perusahaan skala besar, perusahaan bisa memiliki presiden direktur dan direktur. Peraturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 

6. General Manager

General Manager juga dipakai untuk menyebut seorang pemimpin, tapi levelnya masih dibawah CEO. Tugas general manager seperti mengatur dan memimpin jalannya operasional di perusahaan, dan bekerja berdasarkan visi dan misi yang ditentukan

19 Makanan untuk Diabetes yang Direkomendasikan Ahli Gizi

Salah satu cara mencegah naiknya kadar gula darah bagi para penderita diabetes adalah dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Akan tetapi, mereka wajib untuk membatasi asupan makanan atau minuman tinggi gula, tinggi lemak, dan tinggi natrium. Tidak sulit untuk memilih makanan yang sesuai dan mudah didapat bagi penderita diabetes.

Lalu, apa saja makanan untuk diabetes yang aman dikonsumsi dan direkomendasi oleh dokter serta ahli gizi? Yuk, simak artikel berikut ini!

Apa saja makanan untuk diabetes yang harus dibatasi?

Sahabat MIKA dengan riwayat penyakit diabetes tentunya masih bisa mengkonsumsi segala jenis makanan. Misalnya makanan cepat saji, aneka hidangan dengan pemanis dan penguat rasa, makanan dalam kemasan. Nah, Anda wajib untuk mengulik informasi nilai gizi dari kandungan gula, lemak jenuh, dan natrium. Para ahli gizi menyarankan untuk membatasi kandungan tersebut sebanyak 7%-10% dari nilai harian. Nilai harian tersebut menunjukkan jumlah setiap nutrisi dalam satu porsi makanan.

Makanan yang wajib dibatasi konsumsinya antara lain sebagai berikut:

  1. Karbohidrat, karena menghasilkan gula yang tinggi. Misalnya, nasi putih dan roti putih.
  2. Daging olahan, seperti sosis, kornet, nugget.
  3. Minuman manis, contohnya minuman isotonik dan minuman kemasan lainnya.
  4. Aneka kue dan bolu.
  5. Buah-buahan dengan pemanis, seperti buah kaleng.
  6. Salah satu contoh makanan yang perlu dibatasi adalah kulit ayam goreng karena kaya lemak jenuh dan berisiko menaikkan berat badan dan kolesterol

Aneka jenis makanan untuk diabetes yang aman untuk gula darah :

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau sangat terkenal memiliki banyak khasiat dengan kandungan protein, vitamin, mineral, serat yang tinggi. Pastinya, tetap rendah kalori dan rendah karbohidrat yang aman bagi penderita diabetes.

Sahabat MIKA dapat mengkonsumsi sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli, kubis, pokcoy, kale yang dapat disajikan dalam bentuk salad, sup, jus, atau sedikit ditumis.

2. Salmon

Ikan salmon terbilang aman dalam kombinasi diet penderita diabetes karena tinggi omega 3, yaitu lemak baik untuk membantu mengurangi komplikasi serangan jantung dan stroke. JAMA Internal Medicine yang dikutip dalam Everyday Health,menganjurkan setidaknya konsumsi ikan tinggi omega 3 minimal 2 kali seminggu. Anda dapat memadukannya dengan sayuran rendah karbohidrat.

3. Quiona

Quinoa adalah biji-bijian yang umumnya digunakan sebagai pengganti nasi. Banyak orang menganggap quinoa adalah sejenis gandum utuh yang tinggi protein, dan manfaatnya sangat terasa bagi penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah.

4. Brokoli

Salah satu sayuran hijau yang sangat direkomendasikan dalam berbagai menu diet Anda adalah brokoli. Brokoli kaya akan serat, vitamin C, dan potasium. Supaya tidak terasa hambar, Anda dapat mengolahnya dengan cara dipanggang bersama minyak zaitun, dan diberi sedikit bumbu.

5. Kacang – Kacangan

Profesor endokrinologi dan metabolisme dari The Ohio State University Wexner Medical Center menjelaskan jika kacang-kacangan adalah makanan untuk diabetes terbaik yang bisa disajikan dalam makanan utama, bahkan cemilan santai yang menyehatkan. Pasalnya, kacang-kacangan mengandung lemak sehat yang aman.

6. Daging tanpa lemak

Sahabat MIKA, protein hewani juga penting dalam kombinasi makanan untuk diabetes, seperti daging tanpa lemak. Selain rendah kalori, daging tanpa lemak memiliki manfaat untuk menghambat lonjakan gula darah.

Anda dapat mengkonsumsi daging ayam, kalkun, bebek (Semuanya tanpa kulit). Selain itu, daging sapi seperti tenderloin atau sirloin.

7. Zucchini

Zucchini, sayuran yang tinggi antioksidan dan serat, magnesium, dan vitamin B kompleks ini sangat berguna bagi penderita diabetes. Kandungan gizi baik dalam zucchini tentunya berfungsi untuk menstabilkan kadar gula darah.

8. Alpukat

Alpukat bisa menjadi alternatif pengganti karbohidrat dengan gula tinggi dengan lemak yang lebih sehat dan alami. Akan tetapi, Sahabat MIKA perlu memperhatikan jumlah asupannya karena kalorinya yang tinggi.

9. Telur

Telur juga menjadi salah satu protein hewani yang baik untuk diabetes. Sebab, dalam 1 butir telur besar terdapat setengah gram karbohidrat dan 7 gram protein. Jumlah asupannya tetap dibatasi, ya!

10. Kembang Kol

Kembang kol dapat dimodifikasi sebagai pengganti nasi lho, Sahabat MIKA! Anda hanya mencincang kecil kembang kol, kemudian ditumis dengan sedikit bumbu agar gurih. Kembang kol mengandung indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk kadar gula darah.

11. Tahu

Menurut penelitian, makanan dari kacang kedelai seperti tahu atau tempe dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, tahu bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein, selain dari protein hewani.

12. Tomat

Apabila Sahabat MIKA mengkonsumsi 200 gram tomat segar setiap hari, manfaat yang dirasakan adalah turunnya tekanan darah dan meningkatnya HDL (lemak baik). Tomat juga  sangat bagus untuk diet penderita diabetes karena dapat membantu menurunkan berat badan.

Untuk penyajiannya, tomat dapat dimodifikasikan sebagai jus tanpa gula, toping dalam salad, atau dikombinasikan dengan masakan tertentu.

13. Minyak Zaitun

Indeks glikemik dari minyak zaitun cukup rendah, sehingga sangat cocok dipadukan dalam diet diabetes. Dengan asam lemak tak jenuh yang tinggi, minyak zaitun dipercaya baik untuk mengendalikan gula darah.

Minyak zaitun dapat disajikan sebagai salad dressing di sayuran Anda, atau dimanfaatkan sebagai minyak untuk menumis.

14. Mie Shirataki

Mie shirataki cukup terkenal di Asia, karena kalori dan karbohidratnya lebih rendah dibanding mie yang terbuat dari tepung. Shirataki sendiri berasal dari akar tanaman konjac, dimana zat glukomanannya terdiri dari 3% serat dan 97% air. Sehingga, aman untuk penderita diabetes yang perlu mengontrol berat badan dan kadar gula darah.

Agar mie shirataki menjadi lebih bernutrisi, Sahabat MIKA dapat menambahkan sayur dan protein dalam sajian.

15. Seledri

1 (satu) cangkir seledri yang dicincang mengandung 3 gram karbohidrat dan 1,6 gram serat. Seledri menjadi sayuran yang cocok untuk penderita diabetes, dan dapat dimodifikasikan ke hidangan sayur lainnya, seperti sup dan salad.

16. Kacang polong

Kacang polong, si bulat berwarna hijau yang biasa Sahabat MIKA temui dalam hidangan salad ini mengandung karbohidrat baik sekaligus tinggi protein. Dibanding gandum, secangkir kacang polong lebih efektif menurunkan gula darah menjadi lebih baik.

17. Ubi Jalar

Dibanding kentang, ubi jalar mempunyai kadar indeks glikemik yang rendah. Selain itu, ubi jalar juga padat gizi seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan kalium. Dengan rasa manis alami, ubi jalar sangat cocok untuk para penderita diabetes sebagai pengganti karbohidrat, yang diolah dengan cara dipanggang, kukus, atau rebus.

18. Apel

Apel menjadi buah yang ramah bagi penderita diabetes karena kulitnya yang kaya serat. Nah, makanan dengan banyak serat mampu menunda lonjakan kadar gula darah, Sahabat MIKA.

19. Bawang Putih

Dikenal sebagai pemberi rasa pada hidangan sayuran, bawang putih bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dan mengontrol diet Sahabat MIKA yang menderita diabetes tipe 2.

Rekomendasi makanan untuk diabetes, bisa konsultasikan dengan Dokter ahli gizi Mitra Keluarga!

Sahabat MIKA, penderita diabetes diharuskan untuk membatasi makanan manis dan tinggi kalori. Maka dari itu, Anda perlu membatasi asupan kalori dengan makanan yang padat gizi.

Keterampilan Dalam Memimpin

Sebagai seorang pemimpin, keterampilan memimpin yang kuat sangat penting untuk kesuksesan Anda.

Namun, menjadi pemimpin yang sukses tidaklah mudah. Diperlukan dedikasi dan pengembangan diri yang terus-menerus untuk terus meningkatkan keterampilan kepemimpinan Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima strategi yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan memimpin Anda dan menjadi pemimpin yang sukses.

  1. Pelajari dari Pemimpin yang Sukses Sebelumnya

Pelajari dari pengalaman dan kesuksesan orang lain dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan memimpin Anda.

Cari tahu tentang pemimpin yang sukses di masa lalu, seperti Bill Gates atau Steve Jobs, dan pelajari bagaimana mereka memimpin dengan efektif.

Baca biografi mereka atau tonton wawancara mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang keterampilan kepemimpinan yang mereka miliki.

  • Praktikkan Keterampilan Kepemimpinan

Seperti yang dikatakan oleh pepatah, “latihan membuat sempurna”.

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan memimpin Anda adalah dengan mempraktikkannya secara langsung.

Cari kesempatan untuk memimpin tim atau proyek kecil dan terapkan keterampilan kepemimpinan yang telah Anda pelajari.

Ini akan membantu Anda memperoleh pengalaman yang berharga dan meningkatkan keterampilan memimpin Anda seiring waktu.

  • Berkomunikasi dengan Efektif

Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam kepemimpinan yang efektif.

Seorang pemimpin yang sukses harus bisa mengartikulasikan ide-ide mereka dengan jelas dan mudah dimengerti.

Carilah pelatihan atau kursus yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan komunikasi Anda, seperti presentasi publik atau komunikasi interpersonal.

  • Manajemen Waktu yang Efektif

Manajemen waktu yang efektif adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang sukses.

Seorang pemimpin harus bisa mengatur waktu mereka sendiri dan tim mereka dengan baik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Pelajari tentang manajemen waktu dan carilah teknik yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas Anda.

  • Membangun Tim yang Kuat

Seorang pemimpin yang sukses harus bisa membangun tim yang kuat dan efektif.

Carilah cara untuk memotivasi anggota tim Anda dan membuat mereka bekerja sama dengan baik.

Pelajari tentang teknik manajemen tim dan strategi yang dapat membantu Anda membangun tim yang kuat dan efektif.

Mindset menentukan Keberhasialan

Mindset adalah pola pikir yang dapat menentukan keberhasilan atau kesuksesan seseorang. Dengan memahami mindset, seseorang dapat mengenali dan memahami diri sendiri. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana mindset mempunyai andil besar bagi kehidupan sehari-hari.

Mindset adalah terkait dengan cara pandang seseorang tentang kehidupannya. Mindset bisa menjadi penentu seseorang bisa atau tidak dalam menghadapi situasi apa pun. Pola pikir ini yang nantinya akan memengaruhi cara berpikir dan berperilaku dalam situasi apa pun.

Sebagian orang masih terjebak dengan pemikiran bahwa kecerdasan atau bakat adalah sesuatu yang dimiliki sejak lahir. Padahal, kecerdasan dan bakat bisa dikembangkan seiring berjalannya waktu dan upaya. Hal itu yang kemudian diurai dalam sebuah mindset.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan mindset dan bagaimana cara pembentukannya?

Mindset adalah kumpulan pola pikir yang membentuk keyakinan untuk berpikir memahami semua aspek. Mindset memengaruhi pandangan dan cara seseorang dalam mengambil sebuah keputusan. Sederhananya, mindset adalah keyakinan yang mengarahkan cara seorang individu menangani suatu situasi.

Gagasan mengenai mindset pertama kali dikemukakan oleh Psikolog Universitas Stanford, Carol Dweck pada 2006. Dweck membandingkan keyakinan yang berbeda tentang dari mana kemampuan orang berasal. Menurutnya, keyakinan memiliki peran penting dalam apa yang diinginkan dan apakah keinginan itu akan tercapai.

Carol dan rekan-rekannya lebih dari 30 tahun lalu menjadi tertarik dengan sikap siswa tentang kegagalan. Mereka memperhatikan bahwa beberapa siswa bangkit kembali, sementara siswa lain tampak hancur bahkan oleh kemunduran terkecil.

Setelah melakukan beberapa penelitian, Carol memberikan bukti bahwa kunci cara berpikir, merasa, dan berperilaku bukan tentang kemampuan, tetapi keyakinan orang tentang kemampuan mereka. Kemudian Carol menciptakan istilah mindset tetap dan mindset berkembang untuk menggambarkan keyakinan mendasar yang dimiliki orang tentang pembelajaran dan kecerdasan.

Jenis-Jenis Mindset

Setidaknya ada dua sumber utama pembentukan mindset, yaitu pujian dan pembelaan. Dalam penelitian Dweck, menemukan bahwa anak-anak berperilaku sangat berbeda tergantung pada jenis pujian yang mereka terima.

Mereka menemukan bahwa pujian pribadi, atau memuji anak atau melabeli mereka sebagai “pintar”, mempromosikan pola pikir tetap. Sementara, pujian akan proses, di sisi lain menemukan upaya yang dilakukan seseorang untuk menyelesaikan tugas. Ini menyiratkan keberhasilan mereka adalah karena upaya yang mereka gunakan.

Sederhananya, mindset tetap didasarkan pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas seseorang sudah ditetapkan. Jika seseorang memiliki sejumlah intelgensi, kepribadian, dan karakter moral tertentu. Adapun ciri-ciri orang dengan mindset tetap adalah seperti berikut:

  • Memiliki keyakinan bahwa intelegensi, bakat, dan sifat adalah fungsi hereditas atau keturunan.
  • Menghindari adanya tantangan.
  • Mengabaikan kritik.
  • Merasa terancam dengan kesuksesan seseorang.

Adapun mindset berkembang didasarkan pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas dasar seseorang adalah yang dapat diolah melalui upaya-upaya tertentu. Meskipun manusia mungkin berbeda dalam segala hal, dalam bakat dan kemampuan awal, minat atau temperamen setiap orang bisa berubah melalui pengalaman. Berikut ciri-ciri mindset berkembang, di antaranya:

  • Selalu belajar dari kritik
  • Menerima tantangan dan bersungguh-sungguh menjalankannya.
  • Berpandangan positif terhadap usaha.
  • Menemukan pelajaran dan mendapatkan inspirasi dari kesuksesan orang lain.
  • Memiliki keyakinan intelegensi, bakat, dan sifat bukan merupakan keturunan.

Pentingnya Mindset (Pola Pikir) dalam Mengatasi Persoalan, Hambatan, dan Tantangan Mencapai Kesuksesan

Adanya persoalan atau masalah (obstacles) dalam mencapai kesuksesan merupakan kepastian. Namun dengan memiliki growth mindset (pola pikir pertumbuhan) yang benar, insya Allah bisa mengatasi segala macam hambatan dan tantangan yang ada.

Nah, salah satu pola pikir atau mindset yang terpenting dalam mengatasi persoalan yang muncul dalam perjalanan menuju kesuksesan seseorang adalah pola pikir pertumbuhan (growth mindset). Dari banyak kajian mengenai psikologi manusia, ditemukan bahwa manusia memiliki potesi tumbuh dan berkembang, bukan hanya fisiknya, namun juga pemikiran, mental dan spiritualnya.

Dengan demikian, jika seseorang telah mengadopsi suatu pola pikir bahwa masalah akan selalu ada dalam perjalanan menuju kesuksesannya, namun sekaligus juga menjadi peluang bagi dirinya untuk tumbuh dan berkembang, maka dia seakan telah mempersiapkan dirinya untuk mampu mengatasi berbagai persoalan yang akan muncul di depan.

Artinya, jalan menuju sukses pasti mengandung banyak persoalan. Bahkan jalan yang lurus-lurus saja, tampaknya nol hambatan, justru bisa menghantarkan pada bahaya, bahkan kehancuran. Ingatlah bagaimana Nokia yang dikenal sebagai produsen HP nomor satu dunia pada tahun 90-an justru hilang tidak berbekas eksistensinya pada saat HP Android muncul dan mengalahkannya pada tahun 2000-an.

Mengapa Nokia bisa mengalami hal seperti itu? Barangkali bisa kita amati dari salah satu pernyataan Nokia yang terkenal, “Kami tidak melakukan kesalahan apa pun. Tiba-tiba saja kami kalah dan punah.” Hal ini seolah-olah menunjukkan, Nokia (mungkin) tidak pernah bermasalah sehingga tidak merasa perlu belajar dan mengasah kemampuan dirinya untuk terus tumbuh dan berkembang.

Ada sebuah kutipan (quote) dari Frank A. Clark yang mengatakan, “If you find a path with no obstacles, it probably doesn’t lead anywhere.” Artinya kurang lebih, “Jika Anda menempuh jalan yang tidak memiliki hambatan apa pun, kemungkinan besar tidak akan menghantarkan Anda ke mana pun.”

Ubah Pola Pikir Supaya Berhasil

Banyak faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Entah faktor lingkungan, keluarga dan makanan pada otak manusia yang setiap hari pastinya bertambah. Ada beberapa slogan yang berkata; “New Mindset, New Result.” yang berarti pemikiran yang baru akan menjadikan hasil yang baru juga.

Saya akan sedikit membahas tentang beberapa pemikiran orang-orang sukses. Apakah pemikiran mereka sama seperti pemikiran orang awam seperti kita? Komplekskah? Atau sebaliknya, lebih simple dari pada pemikiran sebagian besar orang?

Pola pikir seorang dengan orang lainnya pasti berbeda, namun ada beberapa aspek yang seragam dalam pikiran orang-orang sukses, antara lain;

Bertumbuh

Ketika semua orang takut kehilangan apa yang ia miliki, sebaliknya, orang sukses berpikir berbeda. Mereka justru berpikir mendapatkan sesuatu lebih banyak untuk dirinya sendiri. Ini adalah salah satu alasan mengapa orang kaya akan menjadi semakin kaya adalah karena mereka fokus dengan pertumbuhan mereka sendiri.

Menghormati Diri Sendiri

Orang sukses membuat sebuah komitmen yang condong kepada diri sendiri dari pada ke orang lain. Ini adalah salah satu hal yang berkaitan dengan mengikuti segala yang mereka katakan, itu akan membuat mereka dapat diandalkan. Sebagian besar manusia membuat komitmen dengan menipu diri sendiri. Kebalikannya, orang sukses tidak melakukannya.

Visi yang Jelas

Bertanyalah pada orang biasa, “Apakah yang di inginkan dalam hidup ini? Mengapa mereka bekerja sangat keras?”. Orang-orang awam tidak akan spontan memberikan alasan. Mereka akan berpikir dahulu baru menjawab, jawabannya pun klasik. Namun berbeda dengan orang sukses, mereka akan memberi jawaban yang jelas dengan spesifik, dan akan menjelaskan tanpa henti tanpa berpikir panjang.

Tanggung Jawab yang Besar

Berbeda dengan orang biasa yang cenderung membebani orang lain dan menyalahkan diri sendiri karena kesalahannya, orang sukses akan mengambil semua tanggung jawab yang mereka rasa mereka bisa ambil.

Dalam tiap tanggung jawab yang diambil, pastinya ada resiko yang terjadi. Jika sesuatu hal terjadi, kemungkinan besar ini adalah salah dari diri mereka sendiri. Dengan melakukan hal tersebut, mereka sering membebani diri sendiri, namun mereka akan lebih sering belajar untuk mengatasi setiap masalah dalam kehidupan mereka. Dalam pemikirannya; “Aku yang mengendalikan diriku sendiri. & aku akan mewujudkannya jika hal tersebut tidak terjadi dengan sendirinya.”

Menjadi Seseorang yang Positif

Ini adalah salah satu hal yang terpenting dan faktor terbesar dalam pemikiran/ mindset yang harus dimiliki seorang yang sukses. Jika kegagalan terjadi, mereka memiliki kemampuan untuk bangkit lagi, dan memiliki pikiran terbuka dengan hati yang mudah menerima keadaan. Pesimis dan berpikiran negatif tidak akan menjadikan suasana menjadi lebih baik, bahkan menjadi lebih terpuruk.

Dalam pandangan orang sukses, hidup mereka akan lebih baik jika berpikir positif dan bahagia.

Apa yang kita tanam dalam diri itulah yang akan muncul, seperti halnya negatif dan positif, jika kita menanam hal yang positif maka yang muncul adalah sesuatu hal yang positif pula.

Tidak Takut untuk Mencoba

Orang sukses sendiri tidak akan takut untuk mencoba. Banyak sekali perbedaan pandangan orang tua zaman dulu dan sekarang. Contohnya saja dalam hal pendidikan; orang tua zaman dulu berharap anaknya dapat belajar dengan giat dan rajin agar nilai lebih baik, karena nilai adalah salah satu faktor dari kesuksesan. Namun orang zaman sekarang berpikir, jika anak hanya perlu ijazah untuk menjadi sukses karena anak yang pintar akan mengetahui resiko.

Anak zaman sekarang lebih takur mencoba sesuatu hal yang baru karena mereka tidak berani mengambil resiko yang ada. Namun tidak ada yang namanya kesuksesan tanpa adanya kegagalan. Jika kita gagal 100 kali maka coba lah 101 kali.

Contoh Cara Berpikir Orang Sukses

Salah satu kisah nyata yang akan kita angkat adalah kisah hidup seorang Colonel Sanders, siapa sih yang tidak tahu dia? Beliau merupakan pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC). Sebelum nama KFC sendiri menjadi tren dan favorit banyak kalangan saat ini, kisah dibaliknya pun sangat menarik untuk dipelajari.

Kita belajar dari 1 sosok ini, beliau memulai pekerjaannya di usia 10 tahun menjadi seorang buruh tani. Hal tersebut dilakukan Colonel karena ayahnya mengalami patah tulang hingga merambat pada penyakit lainnya yang menyebabkan akhirnya meninggal sehingga ibunya yang menjadi tulang punggung keluarga.

Anak sulung dari 3 bersaudara ini pun gagal dalam pendidikannya. Ia terpaksa keluar dari sekolah pada kelas 7 (Setara dengan SMP kelas 1). Pada usia beranjak 13 tahun, ia memilih untuk pergi untuk bekerja menjadi tukang cat. Ia berpindah pekerjaan lagi menjadi seorang buruh tani kembali pada sebuah perternakan. Hal ini tidak menutup semangatnya. Ia tidak sama sekali terintimidasi dengan masalalunya, tidak menyalahkan keadaan.

Menurut salah satu sumber, Colonel Sanders juga pernah ditolak dalam pekerjaannya. Ia sempat mencoba melamar pada sebuah restoran cepat saji juga ditolak. 1009 kali merupakan jumlah penolakan yang diterimanya. Jumlah yang banyak ini pun tetap tidak membuat kolonel menjadi pasrah.

Dalam proses pembangunan KFC sendiri, kolonel juga sebanyak 2x harus menutup bisnisnya ini, ada dari kejadian kebakaran lokasi, perang dunia ke 2 pada perintisan salah satu restoran makanan favorit kita KFC. Pastinya setelah 50 tahun berproses dan mencoba beberapa pekerjaan, merasakan penolakan, dan pendidikan yang terbatas.

Perjuangan, kegigihan, tidak takut ditolak, tidak terpuruk, berani mengambil tanggung jawab, memiliki tujuan yang jelas telah membawa Colonel Sanders menjadi sukses. Berpikirlah diluar kotak, jangan batasi pikiran dan semangat, sebab pemikiranmu akan membawa masa depanmu!

Cara Budidaya Ikan Lele
bagi Pemula di Kolam Terpal

  1. PERSIAPKAN KOLAM

Dalam proses membudidayakan ikan lele, peternaknya harus teliti dan perhatikan betul apabila mengetahui ada lele yang sudah siap dikawinkan.

Ciri dari ikan lele yang matang bisa dilihat dari kelaminnya. Untuk lele betina yaitu kuning dan lele jantan merah.Setelah layak dikawinkan, sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan mulai terlihat setelah 24 jam. Sel telur itu akan menempel pada bagian sarang.

Telur-telur ikan lele ini nantinya akan menetas sendiri dan siap menjadi anak lele untuk dipisahkan ke tempat khusus supaya benih baru lahir tidak stres atau mati.

  • PILIH BIBIT UNGGUL

Cara budidaya ikan lele bagi pemula juga harus tahu betul jenis bibit yang berkualitas, supaya bisa menghasilkan ikan lele unggul. Umumnya, proses pencarian bibit lele berkualitas ini dapat dibeli langsung ke penjual benih ikan terpercaya, asalkan Anda mengenali ciri-ciri benih terbaik seperti ini.

  • Bibit lele jantan memiliki perut ramping dengan tulang kepala pipih, warnanya cenderung lebih gelap, gerakannya lincah serta bentuk kelamin yang runcing.
  • Bibit lele betina mempunyai ciri perut yang lebih besar dari punggungnya, ukuran kepala cembung, agak lamban gerakannya, dan kelaminnya berbentuk bulat.
  • Ukuran ideal bagi ikan lele bibit unggul ini sekitar 5-7 cm dan pastikan tidak ada cacat tubuh sedikit pun.
  • Kemudian, bibit ikan lele unggul akan sangat gesit atau agresif ketika diberi makanan karena mereka sangat dominan lincah.

Apabila sudah mendapatkan bibit ikan lele unggul, selanjutnya tebar benih-benih tersebut pada kolam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Dikarenakan benih lele ini masih sangat sensitif, maka menyebarnya jangan sembarangan. Pastikan suhu dari tempat asalnya dengan kolam ternak sama.Jika bibit lele sudah bisa menyesuaikan diri dengan tempat barunya, tinggal tunggu satu hari untuk diberi suplemen ikan dengan dosis 5 ml/m3.

Fungsi dari suplemen ikan lele ini membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh yang baik dan sehat, sehingga tidak mudah sakit.

  • PERKEMBANGBIAKKAN

Dalam proses membudidayakan ikan lele, peternaknya harus teliti dan perhatikan betul apabila mengetahui ada lele yang sudah siap dikawinkan.

Ciri dari ikan lele yang matang bisa dilihat dari kelaminnya. Untuk lele betina yaitu kuning dan lele jantan merah. Setelah layak dikawinkan, sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan mulai terlihat setelah 24 jam. Sel telur itu akan menempel pada bagian sarang.

Telur-telur ikan lele ini nantinya akan menetas sendiri dan siap menjadi anak lele untuk dipisahkan ke tempat khusus supaya benih baru lahir tidak stres atau mati.

  • PEMELIHARAAN

Saat beternak ikan lele penting juga memperhatikan kondisi air, pakan, dan antisipasi serangan hama, caranya sebagai berikut:

  • MENGELOLA AIR

Air kolam ikan lele baru bisa diganti apabila sudah memasuki masa panen, kalau diganti sebelum panen ada potensi akan menghambat pertumbuhannya.Usahakan mengganti air kolam saat pagi atau sore hari, supaya tidak terlalu panas yang bisa berdampak buruk pada kesehatan ikan lele.

  • PAKAN IKAN

Pilih pakan atau makanan ikan lele yang tinggi nutrisi seperti plankton, pelet, cacing atau makanan yang mengandung protein. Beri makan teratur sehari 3 kali (pukul 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam). Jangan beri makan saat hujan, karena bisa merubah kualitas makanan yang tercemar zat asam.

  • ANTISIPASI HAMA

Organisme patogen dalam kolam ikan lele memang bisa saja muncul tanpa diketahui sebelumnya, sehingga penting untuk memberi asupan suplemen tambahan pada ikan.

Selain itu, gunakan sekat pembatas untuk mencegah binatang asing yang sewaktu-waktu bisa saja membahayakan ikan lele.

  • PANEN

Ikan lele yang terpelihara dengan baik sudah pasti akan menjadi lele berkualitas. Umumnya, setelah 2-3 bulan lele sudah dapat dipanen.Ketika dipanen, 1 kg lele bisa berjumlah sekitar 7-8 ekor dengan ukuran antara 5-7 cm atau 9-12 cm.

Cara memanen ikan lele yaitu menyurutkan terlebih dulu air kolamnya, kemudian bisa dipindahkan ke wadah lain menggunakan serok atau jaring.

Sortir ikan lele yang siap dipanen tersebut dengan hati-hati dan setelahnya baru dibersihkan untuk diisi dengan benih baru yang semula sudah dipisahkan.

Cara budidaya ikan lele bagi pemula seperti di atas ini bisa diterapkan kapan saja, kuncinya yaitu telaten supaya hasil yang didapat maksimal.

Mindset Sukses

Semua orang mengharapkan kesuksesan, namun hanya sedikit yang tahu bahwa salah satu kunci paling penting untuk mencapainya adalah mindset. Mindset yang tepat dapat menghasilkan tindakan dan respon yang tepat untuk suatu keadaan dan mengubah cara kamu melihat dunia ini. 

Orang-orang sukses di dunia seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates, atau Elon Musk tidak begitu saja meraih kesuksesannya. Mereka harus melewati proses yang panjang, perjalanan yang berliku, mendapatkan banyak pengalaman yang membantu membentuk mindset positif.  Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan mindset dan mengapa ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan?.

Pengertian Mindset

Singkatnya mindset adalah pola pikir yang terbentuk dari keyakinan, pengalaman, perjalanan, perilaku, juga kebiasaan yang mempengaruhi cara berpikir. Selain itu, pandangan akan sesuatu juga dapat menjadi salah satu faktor pembentuk mindset.  Secara natural mindset terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Pasalnya, setiap zaman memiliki masalah yang berbeda-beda dan memerlukan solusi nya masing-masing. Misalnya, pola pikir atau mindset orang yang hidup di tahun 1945 pasti beda dengan kita yang hidup di tahun 2023 ini. Zaman dulu, orang tua kita fokus memikirkan cara bertahan hidup di tengah situasi yang tidak terkendali.  Sekarang kita lebih fokus untuk tetap bertahan di era teknologi yang sangat mempengaruhi jumlah pekerjaan untuk manusia. Khususnya bagi generasi Z dan Alpha yang juga harus bersaing dengan 74,93 juta orang untuk mendapatkan pekerjaan dan bertahan hidup.  Hal ini tentu merupakan tantangan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Sebagai generasi Z kita harus terus memperbarui mindset dan beradaptasi dengan perubahan yang semakin cepat.

Jenis-jenis Mindset

Pada umumnya, mindset terbagi menjadi dua bagian, yaitu growth mindset dan fixed mindset. Apa perbedaan di antara keduanya? Simak penjelasan berikut ini:

1. Growth Mindset

Growth mindset adalah pandangan terhadap diri sendiri sehingga kamu dapat terus belajar dan mengembangkan kemampuan dalam segala bidang. Pola pikir ini memiliki gagasan bahwa bakat dan kemampuan dapat terus dikembangkan dengan usaha yang keras.  Dengan kata lain tidak ada kata berhenti untuk mencari pengalaman yang baru. Carol Dweck, seorang psikolog, percaya bahwa orang yang memiliki growth mindset lebih mungkin untuk meraih banyak hal daripada orang yang memiliki fixed mindset.

2. Fixed Mindset

Yang kedua adalah fixed mindset. Mindset ini berpaku pada gagasan bahwa kemampuan dan bakat sudah ditentukan sejak lahir. Maka tidak ada kata “berkembang” dalam kamus mereka. Bahkan jika orang yang memiliki mindset ini punya kemampuan, biasanya dia malas belajar dan mengasahnya. Jadi apa pun yang dimiliki orang dengan fixed mindset itu mutlak dan sangat sulit untuk bisa dikembangkan. Pada akhirnya, tidak ada perjuangan untuk mencapai kesuksesan.

source : www.Gramedia.com/Mindset

CHAT UNTUK INFO TRAINING