Hanya sedikit orang berkualitas dan unggul yang sanggup mengisi posisi-posisi penting. Ada banyak orang yang nyaris berkualitas, namun seringkali ada satu unsur yang hilang yaitu menyelesaikan sesuatu dan membuahkan hasil. Setiap pekerjaan besar pasti memerlukan seseorang yang memikirkan action atau tindakan.
Ketika anda ingin menduduki posisi penting, anda memerlukan jawaban atas pertanyaan :
“Akankah anda menyelesaikan tugas itu?”, “Akankah anda melaksanakannya?”
“Apakah anda sanggup memulainya sendiri?”,
“Mampukah anda menuai hasil atau anda hanya membual?”
Semua pertanyaan di atas memiliki satu sasaran, yaitu mencari seseorang yang mampu bertindak. Ide cemerlang tidaklah cukup. Ide sederhana yang bisa dijalankan dan dikembangkan selalu 100% lebih baik daripada ide cemerlang yang meredup karena tidak dijalankan. John Wanamaker berkata, “Tidak ada hal yang membuahkan hasil jika anda sekedar memikirkannya.”
Ada dua jenis karakter yakni Aktivasionis dan Pasivasionis. Para Aktivasionis adalah Para pelaku. Ia bertindak, melakukan semuanya, serta melaksanakan ide dan rencananya. Para Pasivasionis adalah Para peragu. Ia menunda mengerjakan sesuatu hingga dirinya membuktikan ia memang tidak boleh, tidak mampu, atau semuanya sudah terlambat.
Perbedaan antara para Aktivasionis dengan Para Pasivasionis adalah Action. Para Aktivasionis melakukannya, sedangkan para pasivasionis akan melakukannya tetapi batal.
Milikilah kebiasaan untuk bertindak. Bukan seperti para Pasivasionis yang terjebak oleh penantian, menunda untuk bertindak. Ayo jadikan diri anda seorang pemimpin yang penuh action yang mewujud-nyatakan mulai dari ide-ide sederhana sampai ide-ide yang cemerlang. Siapkah anda untuk menjadi seorang pemimpin yang Aktivasionis?